Kamis, 03 November 2011

BAB 4 PENGANTAR BISNIS

BAB 4
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

1.   KEWIRASWASTAAN, WIRASWASTA, DAN WIRASWASTAWAN
a.      Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang di bangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.
b.      Wiraswasta
Pengertian wiraswastawan menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
         Berdiri di atas kekuatan sendiri
         Mengambil keputusan untuk diri sendiri
         Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
         Mengambil resiko
         Tegasa
         Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

c.       Peranan wiraswastawan
         Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
         Mencari keuntungan bisnis
         Membawa perusahaan kearah kemampuan
         Memperkenalkan hasil produksi baru
         Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
         Membuka pasar
         Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
         Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

Unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsure penting yang satu sama lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersebut adalah :
  Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsure pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan
  Unsur keterampilan pada umumnya di peroleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi
  Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsure pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami. Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan

2.   PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN   PERUSAHAAN
Perusahaan kecilmemegangperananpentingdalamkomunitasperusahaanswasta.Pengalaman di beberapanegaramaju (Amerika, Jepang, dansebagainya) menunjukanbahwakomunitasperusahaankecilmemberikankontribusi yang perludiperhitungkan di bidangproduksi, pajak, penyedialapangankerja, dan lain sebainya.Sering kali dariperusahaankecilmunculgagasan-gagasanbaru yang merupakanterobosanpentingdalamkondisiperekonomian yang tidakmenguntungkan. Perusahaan yang sekaranginitelahbesar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang padamulanyaadalahperusahaankeci. Dengankiat-kiattertentudaripelakubisnis, perusahaankecildapatberkembangdenganpesatmenjadiperusahaanraksasa.

3.   PERKEMBANGAN FRANCHISING Di INDONESIA
Indonesia, sistemwaralabamulaidikenalpadatahun 1950-an, yaitudenganmunculnya dealer kendaraanbermotormelaluipembelianlisensi.Perkembangankeduadimulaipadatahun 1970-an, yaitudengandimulainyasistempembelianlisensi plus, yaitu franchisee tidaksekedarmenjadipenyalur, namunjugamemilikihakuntukmemproduksiproduknya.Agar waralabadapatberkembangdenganpesat, makapersyaratanutama yang harusdimilikisatuteritorialadalahkepastianhukum yang mengikatbaikbagi franchisor maupunfrachisee.Karenanya, kitadapatmelihatbahwa di negara yang memilikikapastianhukum yang jelas, waralababerkembangpesat, misalnya di AS danJepang.Tonggakkepastianhukumakan format waralaba di Indonesia di mulaipadatanggal 18 Juni 1997, yaitudengandikeluarkannyaPeraturanPemerintah (PP) RI No.16 Tahun 1997 tentangwaralaba. PP No.16 tahun 1997 tentangwaralabainitelah di cabutdan di gantidengan PP No.42 tahun 2007 tentangwaralaba.

4.Ciri-ciri Perusahaan Kecil
Secaraumumperusahaankecilmengacupadaciri-ciriberikut:
         Manajemenberdirisendiri.Biasanyaparamenejerperusahaanadalahpemilikyajugadenganpredikat yang disandangmerekamemelikikebebasanuntukbertindakdanmengambilkeputusan.
         Investasi modal terbatas.Padaumumnya modal perusahaankecildisediakanolehseorangpemilikatausekelompokkecilpemilik, karenajumlah modal yang diperlukan relative kecil.
         Daerah operasilokal.Dalamhalinimajikandankaryawantinggaldalamsuatulingkungan yang berdekatandenganletakperusahaan.
         Ukuransecarakeseluruhan relative kecil (penyelenggara di bidangoperasinyatidakdominan)

  Keuntungan Perusahaan Kecil
Kebebasandalambertindakmangacaupadafleksibilitasgerakperusahaandankecepatannyadalammengantisipasiperubahantuntutanpasar.Hal inilebihmemungkinkandalamperusahaankecilkarenaruanglingkuplayananperusahaanrelativkecil, sehinggapenyesuaianterhadapadopsiteknologi yang sesuaidengankebutuhanpasardapatdilaksanakandengancepat.Penyesuaiandengankebutuhansetempatdapatberjalanlebihbaikterutamakarenadekatnyaperusahaandenganmasyarakatsetempat, keeratanhubungandengapelanggan, sertafleksibilitaspenyesuaian volume usahadalamkaitannyadengantuntutanperubahanselerapelanggan.

  Kelemahan perusahaankecil
 Perusahaan denganukuranapasaja (Besar, sedang, maupunkecil) selalumengadungresiko. Perusahaan kecillebihmudahterpengaruholehperubahansituasi, kondisiekonomi, persaingan, danlokasi yang buruk.Kelemahanperusahaankecil yang terutamaberkaitandenganspesialisasi, modal danjaminanpekerjaanterhadapkaryawannya.

  Mengembangkanperusahaankecil
Untukmengembangkanperusahaandiperlukanpertimbangan yang matangterhadaptigahal: profilpribadi ( dalamkaitannyadengankelayakankredit, referensi-referensi, perincianpengalamanperusahaan), profilperusahaan ( dalamkaitannyadengansejarah, analisistentangparapesaingdanpasar, startegipersaingandanrencanaopersai, rencanaarusuangkontandananalisispulangrokok ) sertapaketpinjaman ( dalamkaitannyadenganjumlah yang diminta, jenispinjaman yang diminta, alasanpembenaran, jadwalanpembayarankembali- danketentuan-ketentuanpembayaran ). Pertimbangan yang matanguntukmengembangkanperusahaan, memerlukankejelian yang terkaiteratdengankemampuanmanajemen, pemenuhankebutuhan modal, pemilihanbentukkepemilikanperusahaandanstrategiuntukmemenangkanpersainganpasar.

  Kegagalanperusahaankecil
Banyak factor yang menyebabakanterjadinyakegagalandalamperusahaankecil. Sebagianpenyebabkegagalantelahdisebutkansepertikurangnyapengalamanmanajemen, kurangnya modal, kurangnyakemampuandalampromosipenjualan, ketidakmampuanuntukmenagihpiutang yang macet, penggunaanteknologi yang sudahketinggalanzaman, kurangnyaperencanaanperusahaan, permasalahankecakapanpribadi, kesalahanpemilihanbidangusaha, dana lain-lain.



5. Perbedaan  kewirausahaan dan Bisniskecil
   
banyak guru , dosenataupunpengusaha , berpendapatbahwakewirausahaandanbisniskecilituberbeda , padahalsamasekalitidakadaperbedaannya, kenapa??
Karenaantarakewirausahaandanbisniskecil :
1. merekasama-samaberbisnis
2. pengukuranpotensibisnissama
3. kapasitasdanvarietasbisadikatakanhampirsamakarenamembuatlapangankerja
4. unsurpermodalanhanyadilihatdarisudutpandang yang berbedaketikamemulaidandimulai
5. jiwaenterpreneur yang dimilikisama
6. ujungpangkalnyaadalahpengembanganpotensienterpreneursejatinya, apakahlanggengatautidak   
sumber: pustaka  :
             bukupengantarbisnisperusahan, Jakarta Gramediapustakaumum
            http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090921232708AARoijQ
            http://www.kabarbisnis.com/makro/aneka-bisnis/2811561-Usaha_waralaba_kian_diminati.html
            http://www.kiwod.com/cerita-online/tips-memilih-bisnis-waralaba/
           
http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba#Waralaba_di_Indonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar